Fungsidekorasi. Fungsi tiang lampu PJU yang terakhir ini mungkin masih ada sebagian yang belum mengetahuinya. PJU ternyata juga dapat menjadi komponen dekorasi tata kota yang memperindah jalanan. Akan tetapi, syaratnya desain tiang lampu yang dihadirkan harus unik untuk dapat memberikan kesan keindahan. Fatma Karya Indah adalah salah satu FungsiDekorasi : Dekorasi adalah pemandangan latar belakang yang terhias diatas panggung. Fungsi dekorasi ini adalah menguatkan naskah drama. Oleh karena itu panggung harus disesuaikan dengan tema dan naskah drama. Fungsi Tata Lampu : Selain untuk menerangi panggung, Tata lampu bisa memberi efek alamiah dari waktu, musim, cuaca dan suasana. Memberi efek pergantian siang dan malam, misalnya malam hari, maka lampu dibuat agak redup, sedangkan siang hari, lampu dibuat terang. salahsatu fungsi dekorasi dan tata lampu adalah untuk a. memenuhi selera penonton b. sekadar sebagai penghias c. penyesuaian dengan sound system d. menghindari kebosanan para penonton dan juga untuk menghidupkan suasana pergelaran e. supaya pengisi acara dapat melihat penonton dengan jelas tanpa ada yang menghalangi Sebagaimanatelah dijelaskan di atas, masalah tata pentas berkaitan erat dengan masalah unsur pendukung pertunjukan lainnya, seperti keberadaan artistik pertunjukan yang dapat diwakili dengan adanya unsur dekorasi pertunjukan dan properti tarian, serta tata lampu pertunjukan. Salah satu unsur pendukung lainnya yang keberadaannya tidak kalah pentingnya pula adalah unsur tata bunyi atau tata sound sistem. 2 salah satu fungsi dekorasi dan tata lampu adalab untuk a. memenuhi selera penonton b. sekadar sebagai penghias c. penyesuaian dengan sound system d. menghindarkan kebosanan para penonton dan juga untuk menghidupkan suasana pergelaran e. supaya pengisi acara dapat melihat penonton dengan jelas tanpa ada yang menhalangi 1 menyinari dan membangun suasana. 2. membantu imajinasi penonton dalam menangkap makna pertunjukan. Lighting sebagai penerangan. Yaitu fungsi lighting yang hanya sebatas menerangi panggung beserta unsur-unsurnya serta pementasan dapat terlihat. Lighting sebagai pencahayaan. Yaitu fungsu lighting sebagai unsur artisitik pementasan. ndcE. Fungsi tata lampu adalah untuk membangun suasana, bukan untuk menerangi penonton…Table of Contents Show Bagaimana cara merancang tata lampu?Mengapa tata cahaya memiliki peran penting dalam pertunjukan tari?Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pementasan teater adalah?Apa yang dimaksud dengan tata cahaya?Video yang berhubungan Bagaimanakah tujuan tata lampu yang paling utama dalam pertunjukan tari? Jawaban. Yakni tata lampu yang berfungsi hanya sebagai penerangan dalam sebuah pentas seni atau panggung serta unsur-unsur dalam pementasan agar terlihat dengan baik. Bagaimana cara merancang tata lampu? Untuk merancang tata cahaya – Indentifikasilah ada beberapa titik dan jenis cahaya yang ada dalam naskah tersebut. – Buatlah gambar denah cahaya sesuai dengan keterangan yang ada dalam naskah lakon. – Gambar rancangan tersebut dengan mengacu pada tujuan tata cahaya dalam pementasan. Apa fungsi tata lampu pada saat pementasan teater? Tata cahaya dalam teater sangat berperan untuk menciptakan atau menghadirkan suasana yang dibawakan pemain. Misalnya cahaya yang cenderung terang, menghadirkan kesan suasana pagi atau siang hari. Apa yang dimaksud dengan tata lampu? Tata lampu adalah segala perlengkapan perlampuan baik tradisional maupun modern yang digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam seni pertunjukan. Apakah fungsi dari tata cahaya dalam pertunjukan? Tata cahaya panggung merupakan sarana penunjang dalam seni pertunjukan untuk memperjelas sesuatu yang dipertontonkan. Cahaya memungkinkan orang untuk bisa melihat, yang berarti dalam seni pertunjukan diperlukan pencahayaan panggung, baik itu cahaya alam maupun cahaya buatan. Mengapa tata cahaya memiliki peran penting dalam pertunjukan tari? Salah satu fungsi tata cahaya adalah mampu meningkatkan daya magnet pertunjukan. Penambahan cahaya bawah atau lampu kaki foot light pada pertunjukan tari di pendhapa, lebih memperkuat suasana pertunjukan. Bagaimana cara caranya merancang tata panggung? Dalam merancang tata panggung, kita dapat menerapkan beberapa langkah berikut ini Siapkan naskah yang akan dipentaskan. Pelajari naskah dan identifikasi jumlah tempat yang diperlukan dalam pentas. Selain itu, identifikasi juga properti yang diperlukan. Buatlah sketsa sesuai keterangan dalam naskah. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pementasan teater adalah? Langkah pertama yang harus di lakukan dalam pementasan teater adalah membentuk kepanitiaan. Kepanitiaan dibentuk untuk mengatur jalannya pementasan. Beberapa macam panitia dalam pementasan teater diantaranya pembawa acara, penerima tamu, pengatur penonton, tata rias dan busana dan dekorasi. Apa yg dimaksud dengan tata lampu dan tata suara? Tata lampu adalah suatu susunan alat yang menghasilkan cahaya , dalam hal ini dimaksudkan untuk menerangi panggung guna menunjang pementasan pada tarian. Tata suara berfungsi untuk pengiring pementasan tari, Efek suara ini membawa fantasi dan semangat untuk menari. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tata suara? Tata Suara adalah suatu kesatuan bunyi-bunyian beserta sarananya yang dipergunakan untuk kebutuhan teater. Satuan bunyi-bunyian yang dimaksud merupakan satu kesatuan dari sarana bunyi yang disusun atau dibuat oleh manusia dan berasal dari sumber bunyi di luar manusia. Apakah fungsi pencahayaan dalam pertunjukan musik? Tata cahaya merupakan bagian yang penting dalam pentas musik. Lighting adalah penataan peralatan pencahayaan, pada dasarnya digunakan untuk menerangi area panggung dalam mendukung berjalannya suatu pertunjukan, secara umum itulah fungsi dari tata cahaya. Apa yang dimaksud dengan tata cahaya? Tata cahaya adalah seni aturan cahaya dengan peralatan cahaya agar kamera dapat memotret objek dengan jelas dan dapat memberi kesan pada objek itu agar indah . Pengertian tata lampu pentas teater. Foto UnsplashApa pengertian tata lampu pentas teater dan fungsinya?Tata lampu atau tata cahaya sangat dibutuhkan dalam pementasan teater. Terutama bila pertunjukan diadakan di dalam panggung yang besar. Pihak bagian tata lampu pada umumnya termasuk ke dalam bidang buku berjudul Seni Budaya Kelas XII yang ditulis Agus Budiman, sebuah karya seni teater diproduksi untuk disajikan kepada masyarakat penonton. Dalam penyajian seni teater dibutuhkan berbagai penyelenggara yang dapat mempermudah penyusunan acara, pengelolaan sumber daya, dan dalam lingkup bidang artistik terdiri dari orang-orang yang memiliki keahlian di bidangnya. Pembentukan kepanitiaan tergantung pada situasi dan kondisi yang penata dan kru artistik dalam pementasan biasanya terdiri dari manajer panggung, penata musik, penata panggung, penata rias busana, penata lampu, penata properti, dan pekerja panggung stage crew.Merujuk pada buku Seni Budaya Kelas X Semester 2 yang ditulis Zackaria Soetedja dkk., berikut adalah pengertian dari tata lampu dan unsur tata pementasan lampu atau tata cahaya dan efek pencahayaan adalah bagaimana pemberian pencahayaan pada panggung. Tata cahaya berfungsi sebagai penerang agar penonton dapat melihat panggung secara keseluruhan atau itu, tata lampu juga dapat memberi efek suasana adegan dan membangun atmosfer pementasan. Misalnya, ketika adegan tegang, intens, atau penuh kemarahan, penataan lampu pada panggung akan menggunakan kombinasi dominan berwarna tata lampu pentas teater. Foto UnsplashTata panggung adalah pengesetan dan pendekorasian panggung pementasan untuk mengungkapkan tempat, waktu, dan kejadian peristiwa pementasan. Biasanya, pada setiap pergantian babak dalam cerita dilakukan perubahan tata dan busana sangat penting sebagai penguat serta memperjelas karakter tokoh secara fisik, psikis, moral, maupun status pada tokoh yang berwatak tegas biasanya dirias dengan alis yang tebal. Atau pada tokoh yang memiliki sifat judes dan cerewet ditambahkan riasan tahi lalat di antara hidung dan mulut bagian pada pementasan berupa peralatan-peralatan yang dapat mendukung suasana latar panggung maupun pemain. Misalnya, tas, topi, cangklong, tongkat, gelas, piring, dan merupakan bagian cukup penting dalam pementasan karena berfungsi sebagai pengisi dan pembangun suasana pementasan. Musik yang digunakan dalam teater bisa berupa gending, lagu, suara, bunyi, maupun efek juga dapat membantu membangun emosi dalam pertunjukan. Misalnya pada adegan yang sedih atau nestapa, musik yang dimainkan cenderung mengalun-ngalun dan bernada ini berfungsi sebagai pemanfaatan teknologi seperti LCD, OHP, dan lain-lain untuk kebutuhan engineering atau penataan suara juga terbilang penting, terutama bagi penataan musik. Selain itu, apabila aktor menggunakan pengeras suara, petugas penata suara berperan untuk mengatur volume dan harmonisasi suara. Apa Itu Lampu LED Hias?Lampu LED hias merupakan salah satu jenis lampu LED yang saat ini sedang banyak diminati oleh masyarakat. Selain berfungsi sebagai penerangan, lampu LED hias juga memberikan sentuhan estetika pada ruangan. Berbeda dengan lampu LED plafon atau strip yang biasa dipasang di langit-langit ruangan, lampu LED hias umumnya dipasang pada dinding, meja, atau bahkan di luar ruangan sebagai pencahayaan LED hias tersedia dalam berbagai macam bentuk dan ukuran. Ada lampu LED hias yang berbentuk bunga, binatang, karakter kartun, dan masih banyak lagi. Selain itu, lampu LED hias juga tersedia dalam berbagai warna cahaya yang dapat disesuaikan dengan tema atau suasana Keuntungan dan Manfaat dari Lampu LED Hias?Berikut adalah beberapa keuntungan dari penggunaan lampu LED hiasHemat energi Lampu LED hias memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi daripada lampu pijar atau lampu neon. Hal ini membuat penggunaan lampu LED hias lebih hemat energi dan membantu mengurangi tagihan listrik tahan yang lebih lama Lampu LED hias memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan dengan lampu pijar atau lampu neon. Hal ini mengurangi biaya penggantian lampu dan membantu mengurangi limbah cahaya yang lebih baik Lampu LED hias memiliki kualitas cahaya yang lebih baik daripada lampu pijar atau lampu neon. Cahaya yang dihasilkan oleh lampu LED hias lebih terang, merata, dan lebih tajam. Hal ini membuat ruangan terlihat lebih cerah dan pilihan desain Lampu LED hias tersedia dalam berbagai macam bentuk dan ukuran. Hal ini membuat penggunaan lampu LED hias dapat disesuaikan dengan tema atau gaya dekorasi lingkungan Lampu LED hias tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri atau timbal. Hal ini membuat penggunaan lampu LED hias lebih ramah lingkungan dan aman untuk kesehatan yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Lampu LED HiasUntuk memilih lampu LED hias yang sesuai dengan kebutuhan, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, sepertiWarna cahaya Lampu LED hias tersedia dalam berbagai pilihan warna cahaya. Pilihlah warna cahaya yang sesuai dengan tema atau suasana cahaya Pilihlah kekuatan cahaya yang sesuai dengan kebutuhan pencahayaan Pilihlah desain lampu LED hias yang sesuai dengan gaya dekorasi Pilihlah lampu LED hias yang sesuai dengan anggaran dan lampu LED hias bervariasi tergantung pada merek, desain, dan ukuran. Namun, secara umum, harga lampu LED hias mulai dari Rp hingga Rp Anda dapat memilih lampu LED hias yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan dekorasi. 5 Tips Membeli Lampu LED HiasBeberapa tips dalam memilih lampu LED hias yang berkualitas adalah sebagai berikutPilih merek yang terpercaya Pastikan untuk memilih merek yang sudah terpercaya dan memiliki kualitas yang baik. Merek yang terpercaya akan memberikan jaminan garansi dan purna jual yang spesifikasi Pastikan untuk memeriksa spesifikasi dari lampu LED hias yang akan Anda beli. Periksa kekuatan cahaya, tipe LED, dan desain yang sesuai Pilihlah desain lampu LED hias yang sesuai dengan tema atau gaya dekorasi ruangan. Lampu LED hias tersedia dalam berbagai macam desain, seperti bentuk bunga, karakter kartun, atau bentuk tingkat kecerahan Perhatikan tingkat kecerahan dari lampu LED hias yang Anda beli. Jangan terlalu tergiur dengan harga murah dan mengabaikan tingkat kecerahan. Lampu LED hias yang terlalu redup dapat membuat ruangan terlihat suram dan tidak warna yang sesuai Pilihlah warna cahaya yang sesuai dengan tema atau suasana ruangan. Lampu LED hias tersedia dalam berbagai pilihan warna, seperti putih, kuning, biru, atau memasang lampu LED hias, perlu diperhatikan juga posisi dan tempat pemasangan. Beberapa tempat yang biasa dipasangi lampu LED hias adalah dinding, meja, atau bahkan di luar ruangan sebagai pencahayaan taman. Pastikan untuk memasang lampu LED hias pada posisi yang tepat agar dapat memberikan sentuhan estetika pada LED hias merupakan salah satu jenis lampu LED yang memberikan sentuhan estetika pada ruangan. Lampu LED hias memiliki beberapa keuntungan, seperti hemat energi, daya tahan yang lebih lama, kualitas cahaya yang lebih baik, berbagai pilihan desain, dan ramah lingkungan. Untuk memilih lampu LED hias yang berkualitas, perhatikan merek, spesifikasi, desain, tingkat kecerahan, dan warna. Pemasangan lampu LED hias perlu diperhatikan posisi dan tempatnya agar dapat memberikan sentuhan estetika pada itulah artikel yang membahas mengenai Manfaat dan juga Kelebihannya dari Lampu LED Hias. Sekian dari kami, semoga artikel ini jadi manfaat bagi Anda dan juga kepada yang lainnya. Jika anda membutuhkan lampu LED terbaik dan berkualitas, Lampu LED Proforce merupakan pilihan yang tepat. Kamu bisa mempelajari produknya lebih lanjut di Seni Budaya 163 D. Tata Cahaya Tata cahaya yaitu pengaturan sinar atau cahaya lampu untuk menerangi dan menyinari arena permainan serta menimbulkan efek artistik. Tata cahaya sebelum menggunakan lampu-lampu listrik yang ada sekarang ini, maka pertunjukan masih memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangannya. Setelah manusia mengenal api sebagai sumber pemanas dan penerang maka manusia memanfaatkan api sebagai alat penerang pementasan. Mula-mula manusia memakai api unggun sebagai alat penerangan dan sekaligus sebagai alat pemanas, kemudian setelah ditemukan minyak maka alat penerang berkembang menjadi obor, blencong, cempor dan lain sebagainya. Keterbatasan intensitas penerangan dari api, justru memberikan pengaruh yang indah terhadap gerak-laku pemeran bahkan mampu menimbulkan efek magis dan mungkin sulit didapat pada teater yang tidak menggunakan cahaya seperti itu. Goyang-goyang lidah api ditiup angin menimbulkan efek gelap-terang yang mengundang suasana yang artistik. Pada saat ini kita telah termanjakan oleh adanya sumber daya listrik sebagai hasil teknologi yang maju. Dengan mudahnya mendapat alat dan sumber listrik maka perlu penguasaan dan penanganan yang lebih serius agar kita tidak terperangkap oleh pencahayaan yang datar. Oleh karena itu, melalui tata cahaya sebagi salah satu kekuatan artistik teater maka harus dapat memukau dan mencekam agar penonton betah untuk menyaksikan jalannya pertunjukan. Jelasnya, sentuhan artistik yang diciptakan oleh tata cahaya itu harus dapat mengungkapkan dan mendukung pemeranan yang hidup dan berkesan dalam pada batin penonton. Cahaya yang artistik disini juga mengandung pengertian cahaya yang dapat menyiapkan perhatian, mengukuhkan suasana, memperkaya set, dan menciptakan komposisi . 1. Tujuan Tata Cahaya a. Menerangi dan menyinari pentas dan Pemeran Menerangi yaitu cara menggunakan lampu sekedar untuk memberi terang dan melenyapkan gelap. Jadi semua pentas dan barang- barang yang ada, baik yang penting maupun yang tidak penting semua diterangi. Menyinari yaitu cara menggunakan lampu untuk membuat bagian-bagian pentas sesuai dengan keadaan dramatik lakon. Jadi dengan menyinari daerah-daerah tertentu maka ada sesuatu atau suasana yang lebih yang hendak ditonjolkan agar tercapai efek dramatik. 164 Kelas IX SMPMTs b. Mengingatkan efek cahaya alamiah. Maksudnya, menentukan keadaan jam, musim, cuaca, keadaan dengan menggunakan tata cahaya. c. Membantu melukiskan dekor atau scenery dalam menambah nilai warna sehingga tercapai adanya sinar dan bayangan menonjolkan fungsi dekorasi. d. Membantu permainan lakon dengan cara membantu menciptakan suasana kejiwaan. 2. Fungsi Tata Cahaya a. Mengadakan pilihan bagi segala hal yang diperlihatkan, maksudnya adalah dengan tata cahaya mencoba membiarkan penonton dapat melihat dengan enak dan jelas. b. Mengungkapkan bentuk sehingga objek yang kena cahaya akan menampakkan bentuknya yang wajar, maka dari itu penyebaran sinar harus memiliki tinggi-rendah derajat pencahayaan yang memberikan keaneka ragaman hasil perbedaan tinggi-rendahnya derajat pencahayaan itu. c. Membuat gambar wajar, disini termasuk cahaya lampu tiruan yang menciptakan gambaran cahaya wajar yang memberi petunjuk- petunjuk terhadap waktu sehari-hari, waktu setempat dan musim. Disamping itu juga termasuk pembuatan cahaya lampu tiruan di dalam set interior, misalnya cahaya lilin, lampu kerudung, lampu dinding dan lain-lain. d. Membuat komposisi, yaitu menggunakan unsur cahaya berdasar atas rancangan, sehingga melahirkan suatu komposisi yang menunjang kehadiran para pemerannya. Cahaya lampu harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat memusatkan perhatian penonton pada setiap gerakkan pemeran dan menimbulkan gagasan baru. e. Menciptakan suasana, yaitu dengan menata cahaya maka diharapkan akan menimbulkan perasaan atau efek kejiwaan penonton. Cara yang ditempuh yaitu dengan pemakaian warna dan cahaya keteduhan. 3. Jenis Lampu Keberadaan lampu untuk ruang keluarga mungkin terkesan sepele. Ternyata, banyak sekali gunanya selain untuk menerangi ruangan! Salah satunya untuk estetika. Mungkin tak sedikit yang bertanya seperti itu. Tapi, tahukah kamu bahwa kebanyakan masyarakat urban hanya menikmati suasana rumah pada malam hari? Di siang hari, ketika rumah mendapatkan pencahayaan alami, penghuni rumah justru sedang berada di luar. Karena hal ini, pencahayaan buatan menjadi elemen esensial dalam ruang keluarga. Untuk bisa menciptakan pencahayaan yang maksimal, ada berbagai jenis lampu yang memiliki fungsi berbeda-beda. Nah, jika kamu menginginkan cahaya buatan yang maksimal, kenali dulu 6 jenis lampu berikut ini. 1. Lampu spotlight Lampu spotlight berfungsi untuk membuat dekorasi di ruang keluarga menjadi pusat perhatian Lampu spotlight alias lampu sorot merupakan salah satu jenis lampu aksen. Biasanya, fungsi spotlight adalah untuk menyorot benda-benda khusus yang memiliki nilai estetika. Misalnya seperti lukisan, foto, guci, atau hiasan dinding lainnya. Kehadiran lampu sorot bisa membuat objek yang dituju menjadi fokus dari pandangan orang yang berada di dalam ruangan. Biasanya, lampu spotlight memiliki desain yang sederhana. Sebab yang diutamakan adalah fungsinya untuk menyorot objek. Jadi kamu tak perlu repot memilih lampu spotlight dengan desain terbaik. Kamu tak perlu khawatir biaya listrik melonjak karena biaya untuk beli dan pasang lampu spotlight. Gunakan lampu LED supaya bisa lebih hemat. Baca juga 4 Alasan Kenapa Sebaiknya Kamu Menggunakan Lampu LED di Rumah 2. Lampu standing Lampu standing punya banyak variasi sehingga bisa disesuaikan dengan konsep ruangan Lampu standing atau lampu berdiri memiliki kaki yang panjang dan desain yang bervariasi. Gak heran, lampu hias satu ini banyak ditemukan di ruang keluarga karena mudah disesuaikan dengan konsep rumah. Hal ini juga dikarenakan salah satu fungsi lampu hias adalah sebagai elemen pemanis ruangan. Lampu standing mampu memberikan pencahayaan tambahan pada setiap sudut ruangan. Tak hanya bermanfaat untuk menerangi ruangan, lampu standing juga bisa mempercantik ruang keluarga di rumah. 3. Lampu ruangan gantung Sebelum memilih lampu gantung, sesuaikan dulu tinggi plafon ruangan Lampu gantung kerap menjadi pusat perhatian lantaran cahaya dan posisinya yang terletak di bagian tengah ruangan. Lampu satu ini berfungsi untuk menyuplai cahaya sentral ke dalam ruangan. Nah, memilih lampu gantung cukup tricky. Kamu harus menyesuaikan dulu tinggi plafon dengan lampu yang akan dipilih. Apabila plafon terlalu rendah, lampu yang terlalu panjang bisa mengganggu kenyamanan dan berbahaya bagi penghuni rumah. Sedangkan jika plafon terlalu tinggi, lampu gantung yang pendek tak akan menyebarkan cahaya yang merata ke seluruh ruangan. Baca juga Serba Minimalis, Ini 5 Inspirasi Lampu Hias Kamar Tidur Kekinian 4. Lampu meja Selain berguna untuk penerangan tambahan, lampu meja juga bisa menjadi aksesori ruangan. Kamu juga bisa lho bereksperimen dengan lampu meja untuk menambah estetika di ruang keluarga. Lampu meja memiliki berbagai jenis desain. Mulai dari yang modern, minimalis, hingga klasik, semua bisa disesuaikan dengan konsep rumah. Setelah memilih desain lampu, jangan lupa juga untuk memikirkan posisi letaknya. Lampu meja sebaiknya diletakkan di sebelah sofa. Selain berguna untuk penerangan tambahan, lampu meja juga bisa menjadi aksesori ruangan. 5. Lampu dinding Walaupun lebih sering digunakan pada kamar tidur, lampu gantung juga cocok untuk ruang keluarga Sumber Ikea Penempatan lampu dinding di ruang keluarga akan menambah detail ruangan serta membantu pencahayaan dari lampu utama. Jika kamu mau menghemat biaya listrik, maka lampu dinding bisa jadi pilihan tepat karena watt-nya lebih kecil. Cara menentukan besaran watt lampu untuk ruang keluarga Bukan hanya soal jenis lampu, besaran watt juga penting untuk diperhatikan ketika kamu hendak memilih lampu untuk ruang keluarga. Jika kamu memilih lampu dengan watt terlalu besar, bisa-bisa tagihan listrik jadi membengkak, dan pencahayaan di ruangan pun jadi berlebihan. Sedangkan jika watt lampu terlalu rendah, cahayanya pun akan kurang terang, dan bisa merusak mata. Dilansir dari ruang keluarga yang lebih sering digunakan sebagai tempat berkumpul, harus punya lampu dengan kriteria khusus. Lampu pada ruang ini sebaiknya memiliki pencahayaan yang merata di seluruh ruangan. Hal itu karena ruang keluarga biasanya memiliki luas ruangan terbesar di dalam rumah. Ditambah lagi, ruang keluarga sering dipakai untuk berbagai kegiatan, termasuk belajar anak, sehingga membutuhkan lampu yang lebih terang. Itu dia jenis-jenis lampu untuk ruang kleuarga, serta trik pintar untuk menentukan besaran watt-nya. Buat hunian semakin nyaman dengan mengubah sedikit demi sedikit elemen yang ada di ruang keluarga. Selamat mengubah lampu ruang keluargamu, dan jangan lupa simak tips seputar rumah lainnya hanya di BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sebelum menggunakan lampu-lampu listrik dalam tata cahaya yang ada sekarang ini, maka pertunjukan masih memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangannya. Setelah manusia mengenal api sebagai sumber pemanas dan penerang maka manusia memanfaatkan api sebagai alat penerang pementasan. Mula-mula manusia memakai api unggun sebagai alat penerangan dan sekaligus sebagai alat pemanas, kemudian setelah ditemukan minyak maka alat penerang berkembang menjadi obor, blencong, cempor dan lain sebagainya. Dengan mudahnya mendapat alat dan sumber listrik maka perlu penguasaan dan penanganan yang lebih serius agar kita tidak terperangkap oleh pencahayaan yang datar. Oleh karena itu, melalui tata cahaya sebagai salah satu kekuatan artistik teater maka harus dapat memukau dan mencekam agar penonton betah untuk menyaksikan jalannya pertunjukan. Jelasnya, sentuhan artistik yang diciptakan oleh tata cahaya itu harus dapat mengungkapkan dan mendukung pemeranan yang hidup dan berkesan dalam pada batin penonton. Cahaya yang artistik disini juga mengandung pengertian cahaya yang dapat menyiapkan perhatian, mengukuhkan suasana, memperkaya set, dan menciptakan komposisi. Rumusan Masalah a. Pengertian tata cahaya ? b. Apa fungsi tata cahaya ? c. Apa tujuan tata cahaya ? d. Jenis-jenis tata cahaya ? e. Kualitas cahaya? f. Prinsip dasar tata cahaya ? g. Peralatan tata cahaya ? h. Istilah dalam tata cahaya ? i. Unsur-unsur dalam tata cahaya ? Tujuan Untuk mengatahui semua yang berkaitan dengan tata cahaya dan mempermudah mencari informasi mengenai tata cahaya. BAB II PEMBAHASAN PENGERTIAN TATA CAHAYA Tata cahaya yaitu pengaturan sinar atau cahaya lampu untuk menerangi dan menyinari arena permainan serta menimbulkan efek artistik. Tata cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan. Seperti halnya mata manusia, kamera video membutuhkan cahaya yang cukup agar bisa berfungsi secara efektif. Dengan pencahayaan penonton akan bisa melihat seperti apa bentuk obyek, di mana dia saling berhubungan dengan obyek lainnya, dengan lingkungannya, dan kapan peristiwa itu terjadi. FUNGSI TATA CAHAYA 1. Menerangi dan menyinari pentas dan pemeran. Menerangi yaitu cara menggunakan lampu sekedar untuk memberi terang dan melenyapkan gelap. Jadi semua pentas dan barang-barang yang ada, baik yang penting maupun yang tidak penting semua diterangi. Menyinari yaitu cara menggunakan lampu untuk membuat bagian-bagian pentas sesuai dengan keadaan dramatik lakon. Jadi dengan menyinari daerah-daerah tertentu maka ada sesuatu atau suasana yang lebih yang hendak ditonjolkan agar tercapai efek dramatik. 2. Mengingatkan efek cahaya alamiah. Maksudnya, menentukan keadaan jam, musim, cuaca, keadaan dengan menggunakan tata cahaya. 3. Membantu melukiskan dekor atau scenery dalam menambah nilai warna sehingga tercapai adanya sinar dan bayangan menonjolkan fungsi dekorasi. Membantu permainan lakon dengan cara membantu menciptakan suasana kejiwaan. 4. Dimensi. Dengan tata cahaya/lampu kedalaman sebuah objek dapat dicitrakan. Dimensi dapat diciptakan dengan membagi sisi gelap dan terang atas objek yang disinari sehingga membantu perspektif tata panggung. 5. Pemilihan. Tata cahaya/lampu dapat dimanfaatkan untuk menentukan objek dan area yang hendak disinari. Jika dalam film dan televisi sutradara dapat memilih adegan menggunakan kamera maka sutradara panggung melakukannya dengan cahaya. Dalam teater, penonton secara normal dapat melihat seluruh area panggung, untuk memberikan fokus perhatian pada area atau aksi tertentu. Pengaturan tata cahaya/lampu ini tidak hanya berpengaruh bagi perhatian penonton tetapi juga bagi para aktor di atas pentas serta keindahan tata panggung yang dihadirkan. 6. Atmosfir. Yang paling menarik dari fungsi tata cahaya/lampu adalah kemampuannya menghadirkan suasana yang mempengaruhi emosi penonton. Kata “atmosfir” digunakan untuk menjelaskan suasana serta emosi yang terkandung dalam pe-ristiwa lakon. Tata cahaya/lampu mampu menghadirkan suasana yang dikehendaki oleh lakon. Sejak ditemukannya teknologi pencahayaan panggung, efek lampu dapat diciptakan untuk menirukan cahaya bulan dan matahari pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, warna cahaya matahari pagi berbeda dengan siang hari. 7. Menuntun perhatian penonton. Seperti suasana gelap untuk kondisi dramatis misteri, suasana terang dalam kondisi keceriaan atau gembira. 8. Menjelaskan waktu. Cahaya yang mengarahkan perhatian penonton kepada elemen yang penting dari sebuah scene. 9. Menciptakan mood dari sebuah adegan essensial mood yaitu § Pagi hari warna kemerahan. § Siang hari – terang/cerah. § Petang hari/Sore-kemerahan lembayung. 10. Mengkontribusikan berbagi aspek estetis dalam pengkomposisian. Misalnya seseorang berjalan dari tempat gelap melewati bawah lampu yang terang kemudian menuju gelap lagi. Beberapa fungsi pendukung yang dapat ditemukan dalam tata cahaya adalah sebagai berikut 1. Gerak. Tata cahaya tidaklah statis. Sepanjang pementasan, cahaya selalu bergerak dan berpindah dari area satu ke area lain, dari objek satu ke objek lain. 2. Gaya. Cahaya dapat menunjukkan gaya pementasan yang sedang dilakonkan. Gaya realis atau naturalis yang mensya-ratkan detil kenyataan mengharuskan tata cahaya mengikuti cahaya alami seperti matahari, bulan atau lampu meja. 3. Komposisi. Cahaya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lukisan panggung melalui tatanan warna yang dihasilkannya. 4. Penekanan. Tata cahaya dapat memberikan penekanan tertentu pada adegan atau objek yang dinginkan. Penggunaan warna serta intensitas dapat menarik perhatian penonton sehingga membantu pesan yang hendak disampaikan. 5. Pemberian tanda. Cahaya berfungsi untuk memberi tanda selama pertunjukan berlangsung. Misalnya, fade out untuk mengakhiri sebuah adegan, fade in untuk memulai adegan dan black out sebagai akhir dari cerita. TUJUAN TATA CAHAYA a. Mengadakan pilihan bagi segala hal yang diperlihatkan maksudnya adalah dengan tata cahaya mencoba membiarkan penonton dapat melihat dengan enak dan jelas. b. Mengungkapkan bentuk sehingga objek yang kena cahaya akan menampakkan bentuknya yang wajar, maka dari itu penyebaran sinar harus memiliki tinggi-rendah derajat pencahayaan yang memberikan keanekaragaman hasil perbedaan tinggi-rendahnya derajat pencahayaan itu. c. Membuat gambar wajar, disini termasuk cahaya lampu tiruan yang menciptakan gambaran cahaya wajar yang memberi petunjuk-petunjuk terhadap waktu sehari-hari, waktu setempat dan musim. Disamping itu juga termasuk pembuatan cahaya lampu tiruan di dalam set interior, misalnya cahaya lilin, lampu kerudung, lampu dinding dan lain-lain. d. Membuat komposisi, yaitu menggunakan unsur cahaya berdasar atas rancangan, sehingga melahirkan suatu komposisi yang menunjang kehadiran para pemerannya. Cahaya lampu harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat memusatkan perhatian penonton pada setiap gerakkan pemeran dan menimbulkan gagasan baru. e. Menciptakan suasana, yaitu dengan menata cahaya maka diharapkan akan menimbulkan perasaan atau efek kejiwaan penonton. Cara yang ditempuh yaitu dengan pemakaian warna dan cahaya keteduhan. f. Untuk mendapatkan gambar yang menarik dan mendukung suatu produksi visualisasi dari naskah cerita atau musik. JENIS-JENIS TATA CAHAYA 1. Menurut Sumber a. Natural Light. Cahaya natural yang sumber cahaya dalam satu frame atau adengan maupun scene bersumber dari cahaya yang bersifat natural. Misalnya cahaya pagi hari dari sebelah timur key. Maka shot-shot dalm scene tersebut key lightnya dari arah yang sama. b. Pictorial Light/Arificial Light. Cahaya yang bersifat artistik atau ciptaan. dibentuk sesuai kebutuhan artistik, mood sebuah adegan atau scene. Jadi arah sumber cahaya key dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan artistik gambar atau mood dari adegan tersebut. 2. Menurut Tempat a. Indoor. Pencahayaan di dalam ruangan misalnya pencahayaan yang sudah ada lampu neon atau lampu pijar. Pencahayaan ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan shooting, walaupun bisa jadi banyak kelemahan, diantaranya intensitas cahaya yang dihasilkan terlalu rendah untuk kepentingan shooting. Dengan teknologi video digital hal ini masih bisa diakali dengan menaikan iris, walau demikian pasti ada batas toleransinya. Ketika kita menaikan f – stop di kamera, mungkin gambar yang dihasilkan akan tampak grainy / bintik – bintik. b. Outdoor. Ketika kita akan shooting di luar ruangan / exterior pada siang hari yang harus diperhatikan adalah arah matahari. Tidak terlalu disarankan untuk shooting dari jam 11 hingga jam 1 siang, karena cahaya matahari sedang terik – teriknya dan mungkin berada persis di atas obyek, yang artinya akan menimbulkan bayangan. Untuk menurunkan intensitas cahaya yang terlalu kuat, anda bisa memanfaatkan filter Neutral Density / ND yang ada pada kamera. Dengan menggunakan filter ini, cahaya yang berlebihan akan direduce / dikurangi sehingga menjadi normal. 3. Menurut Arah a. Top Light. Cahaya yang datang dari arah atas subjek, sebahai cahaya dasar yang dapat menciptaakan suasana tertekan pada subjek. b. Eye Light. Cahaya yang ditujukan pada posisi mata subjek guna untuk menguatkan kekuatan yang dimunculkan dari mata . c. Accent Light. Cahaya yang dibuat sebagai aksen diluar subjek untuk menciptakan kedalaman dan mood tertentu. Biasanya ditujukan pada background. KUALITAS CAHAYA 1. Hard light, disebut juga dengan cahaya keras karena cahaya yang dihasilkan dari sumber cahaya dengan intensitas yang tinggi, cahaya lebih bersifat spot. Menghasilkan kekontrasan yang tinggi dan bayangan yang keras gelap – terangnya. 2. Soft light, disebut juga cahaya yang lembut karena dihasilkan dari sumber terpendar dan halus biasanya cahaya yang dipancarkan adalah flood dan dibarengi dengan filter atau elemen penghalus pemendaran cahaya. Kontras yang dihasilkan lebih tipis sehingga bayangan yang dihasilkan juga tidak keras. PRINSIP DASAR TATA CAHAYA 1. Key Light, pencahayaan utama yang diarahkan pada objek. Key light merupakan sumber pencahayaan paling dominan. Biasanya keylight lebih terang dibandingkan dengan fill light. Dalam desain 3 poin pencahyaan, keylight ditempatkan pada sudut 45 derajat di atas subjek fill Light. 2. Fill light, pencahayaan pengisi, biasanya digunakan untuk menghilangkan bayangan objek yang disebabkan oleh key light. Fill light ditempatkan berseberangan dengan subyek yang mempunyai jarak yang sama dengan key light. Intensitas pencahyaan fill light biasanya setengah dari key light. 3. Back Light, pencahayaan dari arah belakang objek, berfungsi untuk meberikan dimensi agar subjek tidak “menyatu” dengan latar belakang. Pencahyaan ini diletakkan 45 derajat di belakang subyek. Intensitas pencahyaan back light sangat tergantung dari pencahayaan key light dan fill light, dan tentu saja tergantung pada subjeknya. Misal back light untuk orang berambut pirang akan sedikit berbeda dengan pencahayaan untuk orang dengan warna rambut hitam. Peralatan Tata Cahaya Kerja tata cahaya adalah kerja pengaturan sinar di atas pentas. Kecakapan dalam mendisitribusi cahaya ke atas pentas sangat dibutuhkan. Dengan peralatan tata cahaya, kontrol atau kendali atas distribusi cahaya itu dikerjakan. Penata cahaya perlu mengendalikan intensitas, warna, arah, bentuk, ukuran, dan kualitas cahaya serta gerak arus cahaya. Semua kendali itu bisa dimungkinkan karena adanya peralatan tata cahaya yang memang dirancang untuk tujuan tersebut. Penguasaan peralatan wajib dipelajari oleh penata cahaya. 1. Bohlam Bohlam bulb, lamp adalah sumber cahaya. Bagian-bagian dari bohlam terdiri atas envelope, filament, dan base Envelope adalah cangkang yang terbuat dari gelas kaca atau kwarsa untuk melindungi komponen dari udara dan mencegahnya dari kebakaran. 2. Reflektor dan Refleksi Untuk memancarkan cahaya dari bohlam ke objek yang disinari dibutuhkan reflektor. Cahaya yang hanya berasal dari bohlam sinarnya kurang kuat dan tidak terarah pancarannya. Dengan reflektor maka pancaran cahaya yang berasal dari bohlam dapat ditingkatkan, diatur, dan diarahkan. Lampu panggung menggunakan tiga jenis reflektor yaitu; ellipsoidal, spherical, dan parabolic. Reflektor ellipsoidal berbentuk lengkungan setengah elips lonjong yang mengelilingi lampu sehingga mencipatkan efek pancaran tiga dimensi. Jarak masing-masing sisinya terhadap sumber cahaya tetap. Karena bentuknya tersebut cahaya yang dihasilkan oleh reflektor ellipsoidal memiliki dua focal point tittik temu fokus cahaya. Focal point 1 berasal dari titik fokus sumber cahaya bohlam kemudian memantul kembali ke reflektor yang hasil refleksinya membentuk titik focal point 2 baru kemudian menyebar. Reflektor spherical memiliki bentuk sisi yang membulat. Jenis reflektor ini memancarkan seluruh cahaya langsung dari titik focal point ke reflektor yang merefleksikannya kembali melalui focal point tersebut sebelum memencar. Jika dibuat garis lingkaran imajiner maka panjang cahaya yang ditempuh masing-masing garis cahaya adalah sama. Reflektor parabolic memiliki bentuk sisi parabola. Reflektor jenis ini merefleksikan cahaya langsung dari atau melalui focal point kemudian menyebar secara paralel membentuk cahaya yang diameternya hampir sama dengan diameter reflector. Dengan demikian, diameter cahaya yang dihasilkan sangat tergantung dengan diameter reflektor. Contoh lampu sehari-hari yang menggu-nakan reflektor parabolic adalah lampu senter. Selain refleksi yang dihasilkan melalui reflektor, cahaya juga akan mengalami refleksi setelah menyentuh objek penyinaran. Refleksi cahaya yang memantul setelah mengenai objek dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu specular, diffuse, spread, dan mixed. Refleksi specular seperti cermin memantulkan arah cahaya tanpa mengubah besaran cahaya alami dari sumbernya. Refleksi diffuse terjadi ketika cahaya yang mengenai permukaan objek memantul dengan pendar yang merata ke segala arah .Contoh dari refleksi diffuse adalah ketika cahaya diarahkan ke sebuah lukisan dua dimensi. Refleksi spread sama seperti refleksi diffuse tetapi persentase masing­masing garis cahaya tidak sama. Cahaya yang mengenai objek dengan intensitas lebih tinggi garis cahayanya akan memendar dan direfleksikan lebih panjang dari yang refleksi spread adalah ketika cahaya mengenai gumpalan aluminium foil. Refleksi mixed, merupakan refleksi campuran dari diffuse dan specular. Beberapa garis cahaya dipendarkan secara merata ke segala penjuru arah tetapi sebagian garis cahaya dipantulkan seperti cermin. Contoh refleksi mixed adalah ketika cahaya menyinari gagang pintu dari logam, jam tangan emas, atau lantai kayu yang mengkilat. Istilah Dalam Tata Cahaya. 1. lampu sumber cahaya, ada bermacam, macam tipe, seperti par 38, halogen, spot, follow light, focus light, dll. 2. holder dudukan lampu. 3. kabel penghantar listrik. 4. dimmer piranti untuk mengatur intensitas cahaya. 5. main light cahaya yang berfungsi untuk menerangi panggung secara keseluruhan. 6. foot light lampu untuk menerangi bagian bawah panggung. 7. wing light lampu untuk menerangi bagian sisi panggung. 8. front light lampu untuk menerangi panggung dari arah depan. 9. back light lampu untuk menerangi bagian belakang panggung, biasanya ditempatkan di panggung bagian belakang. 10. silouet light lampu untuk membentuk siluet pada backdrop. 11. upper light lampu untuk menerang bagian tengah panggung, biasanya ditempatkan tepat di atas panggung. 12. tools peralatan pendukung tata cahaya, misalnya circuit breaker sekring, tang, gunting, isolator, solder, palu, tespen, cutter, avometer, saklar, stopcontact, jumper, dll. 13. seri light, lampu yang diinstalasi secara seri atau sendiri-sendiri. 1 channel 1 lampu 14. paralel light, lampu yang diinstalasi secara paralel 1 channel beberapa lampu. Unsur-unsur dalam tata cahaya Dalam tata cahaya ada beberapa unsur penting yang harus diperhatikan, antara lain a. Tersedianya peralatan dan perlengkapan. Yaitu tersedianya cukup lampu sorot, kabel, dudukan lampu dan beberapa peralatan yang berhubungan dengan lighting dan listrik. Tidak ada standard yang pasti seberapa banyak perlengkapan tersebut, semuanya bergantung dari kebutuhan naskah yang akan dipentaskan. b. Tata letak dan titik fokus. Tata letak adalah penempatan lampu sedangkan titik fokus adalah daerah jatuhnya cahaya. Pada umumnya, penempatan lampu dalam pementasan adalah di atas dan dari arah depan panggung, sehingga titik fokus tepat berada di daerah panggung. Dalam teorinya, sudut penempatan dan titk fokus yang paling efektif adalah 450 di atas panggung, namun semuanya itu sekali lagi bergantung dari kebutuhan naskah. Teori lain mengatakan idealnya, lighting dalam sebuah pementasan apapun jenis pementasan itu tata cahaya harus menerangi setiap bagian dari panggung, yaitu dari arah depan dan belakang, atas dan bawah, kiri dan kanan, serta bagian tengah. Sehingga bayangan pemain di tengah panggung hampir tidak terlihat c. Keseimbangan warna. Maksudnya adalah keserasian penggunaan warna cahaya yang digunakan. d. Penguasaan alat dan perlengkapan. Artinya penata cahaya harus memiliki pemahaman mengenai sifat perlengkapan tata cahaya. Tata cahaya sangat berhubungan dengan listrik, maka anda harus berhati-hati jika sedang bertugas menjadi penata cahaya. BAB III PENUTUP Simpulan Dengan mengunakan tata cahaya pencahayaan pada kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan jadi tata cahaya sangat penting dalam setiap pementasan dan lain-lain. Saran Untuk menghasilkan cahaya yang bagus dan hasil yang maksimal sebaiknya tata cahaya dikelolah dengan baik dan benar sesuai dengan standard an prosedur yang ada berdasarkan kualitas dan unsrur-unsur yang ada dalam tata cahaya.

salah satu fungsi dekorasi dan tata lampu adalah untuk