Tafsir al-Azhar adalah hasil karya terbesar dari ulama ternama yaitu Prof. Dr. HAMKA. Dalam penyusunan Tafsir al-Azhar, Buya HAMKA menggunakan metode tahlili (analitis), tafsir Al-Qur'an dengan Al-Qur'an, tafsir Al-Qur'an dengan hadits, pendapat sahabat dan tabi'in, tafsir dengan tafsir muktabar, penggunaan syair, menggunakan analisis bil-ma'tsur, menganalisis dengan kemampuan analisis sendiri
Tafsir Al Azhar merupakan salah satu karya fenomenal dari Buya Hamka. Tafsir ini terdiri dari 10 jilid, yang masing-masing jilidnya terdiri dari 3 juz Al Quran. Nama asli Buya Hamka adalah Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah.
6 Hamka, Tafsir al-Azhar, Op.Cit, hal 73. 15 3. Corak Penafsiran Tafsir al-Azhar Selain itu, Tafsir al-Mishbah ini merupakan tafsir Al-Qur'an lengkap 30 juz pertama dalam 30 tahun pertama yang ditulis oleh ahli tafsir terkemuka Indonesia. Quraish Shihab membaginya kedalam 15 volume, dan
Sama halnya dengan tafsir al-Mishbah, al-Lubab ditafsirkan dari juz 1 hingga juz 30. Hanya saja, jumlah jilid tafsir al-Lubab menjadi 4 jilid setelah diringkas dari tafsir al-Mishbah. Baca juga: Petunjuk Al-Quran tentang Tiga Hal Untuk Memperkuat Keyakinan. Jilid 1 mencakup surah al-Fatihah hingga surah Hud (714 halaman), jilid 2 memuat surah
Tafsir Al-Azhar. Tafsir Al-Azhar merupakan salah satu tafsir Al-Quran yang ditulis dengan bahasa Indonesia, karena kebetulan penulisnya berkebangsaan Indonesia. Penulisnya adalah ulama sekaligus sastrawan Tanah Air bernama Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah, atau yang lebih dikenal dengan nama singkatnya, yaitu Buya Hamka.
Abstract. Hamka was a activists and scholars who was famous , one of his work known are misinterpretation al-azhar , which were originally only in the discussion in college dawn , then published in the book consisting of 15 volumes .But methods used hamka in tafsirnya is the method tahlili interpret in accordance with the chapter in the mushaf
Oxhv.
tafsir hamka juz 30 pdf